Manfaat Baby Massage / Pijat Bayi
1. Mengusir rasa tak nyaman ketika tubuh melepaskan oksitosin dan endorfin. Keduanya adalah hormon pereda nyeri yang menyamankan bayi saat tumbuh gigi, kolik dan stres.
2.Mempercepat myelinasi yaitu proses perbaikan sistem saraf tatkala jaringan saraf tertutup lemak yang disebut myelin. Stimulasi kulit mempercepat proses perbaikan sistem saraf.
3. Melatih respon saraf karena pijat menyebabkan stres pada bayi akibat adanya tekanan-tekanan pada tubuh. Tetapi adanya suara, sentuhan dan aroma tubuh orang tua akan membuat tubuh bayi relaks. Kedua kondisi berbeda yang saling menyeimbangkan itu ideal untuk melatih repon saraf bayi.
4. Meningkatkan kualitas tidur, bayi tidur lebih lama dan lebih nyenyak setelah dipijat.
5. Merangsang saraf vagus, demikian temuan Dr. Tiffany Field, pendiri Touch Research Institute di Florida. Saraf vagus memiliki banyak sekali fungsi di antaranya meningkatkan daya peristalsis (gelombang kontraksi berirama di perut dan usus yang menggerakkan makanan melewati saluran pencernaan). Itu sebabnya, pijat dapat menstimulasi dan membantu sistem pencernaan.
6. Mengajarkan anak bahwa sentuhan merupakan bentuk ekspresi.
7. Membantu pertumbuhan massa otot.
8. Membangun bonding antara orangtua terhadap bayi karena pijat kaya akan unsur bonding seperti kontak mata, kontak kulit, aroma tubuh dan suara.
9. Meningkatkan kesadaran bayi atas tubuhnya. Selagi memijat, namai bagian tubuh bayi untuk mengenalkan anggota tubuhnya. Ketika dipijat kesadaran bayi akan tubuhnya juga dibangun, seperti bahwa tangan dan kakinya menyatu dengan tubuh dan lain-lain.
10. Memperkuat sistem imun. Pijat secara signifikan meningkatkan jumlah sel pembunuh alami (Riset Touch Research Institute, Florida), yaitu sekelompok sel darah putih yang bisa membunuh berbagai tipe sel yang terinfeksi virus.
11. Meningkatkan suplai oksigen dan aliran nutrisi di dalam sel-sel tubuh, Memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan,Meningkatkan indera-indera sensorik, Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan kotoran, Mengurangi depresi dan ketegangan, Mengurangi rasa sakit, Mengurangi kembung dan kolik (sakit perut), Mengubah gelombang otak secara positif (dibuktikan dgn Electro Enchepalografi)
12.Pengeluaran Beta Endhorpin mempengaruhi mekanisme pertumbuhan. Jika Bayi dipijat maka dapat membantu menurunkan pengeluaran beta endorpin shg pertumbuhan akan lebih baik
13.Aktifitas Nervus Vagus (saraf otak ke 10) mempengaruhi mekanisme penyerapan makanan.
14. Aktifitas saraf otak ke X mempengaruhi mekanisme volume ASI.Jika bayi dipijat maka : Badan bayi terasa enak sehingga bayi cepat lapar nafsu makan dan minum meningkat. Bayi lebih sering menyusu ibunya akibatnya ASI banyak (ASI akan semakin banyak diproduksi jika semakin banyak diminta bayi) Ibu tenang menyebabkan volume ASI meningkat
15. Produksi hormon Serotonin dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Pijat teratur maka daya tahan tubuh meningkat dan menurunkan kadar hormon stress