Pengukuran Fisioterapi

Pemeriksaan Dan Pengukuran Kekuatan Otot / Manual Muscle Testing Techniques of Manual Examination

Picture1

Pengukuran Kekuatan Otot / Manual  Muscle Testing Techniques of Manual Examination

Aspek Pemeriksa

   Pengetahuan dan keterampilan pemeriksa Aspek tertentu dari kualitas ini meliputi:

  • Pengetahuan tentang lokasi dan ciri-ciri anatomi otot-otot di uji
  • Pengetahuan tentang arah serat otot dan “garis tarik” di masing-masing otot.
  • Pengetahuan tentang fungsi otot yang berpartisipasi  (misalnya, synergists, penggerak utama, aksesoris).
  • Konsistensi penggunaan metode standar untuk masing-masing tes
  • Konsistensi penggunaan posisi yang tepat dan stabilisasi teknik untuk setiap prosedur tes . Stabilisasi segmen proksimal sendi sedang diuji dicapai dalam beberapa cara
  • Mampu untuk mengidentifikasi pola gerakan dalam memberi tes
  • Kemampuan untuk mendeteksi aktivitas kontraktil selama kedua kontraksi dan relaksasi, terutama di minimal otot aktif.
  • Kepekaan terhadap perbedaan kontur dan sebagian besar otot-otot yang diuji, berdasarkan faktor-faktor seperti ukuran tubuh, pekerjaan, atau rekreasi kegiatan
  • Kesadaran akan adanya penyimpangan dari nilai normal untuk jangkauan gerak dan adanya setiap kelemahan sendi atau cacat.
  • Memahami bahwa perut otot tidak boleh digenggam setiap saat selama melakukan MMT
    kecuali khusus untuk menilai nyeri atau rasa sakit dan massa otot.
  • Kemampuan untuk mengidentifikasi otot dengan persarafan yang sama, yang akan memastikan otot komprehensif evaluasi dan interpretasi yang akurat dari hasil tes (karena kelemahan otot dalam satu myotome sebuah harus memerlukan pemeriksaan semua).
  • Kemampuan untuk memodifikasi prosedur pengujian bila diperlukan sementara tidak mengorbankan hasil tes dan pemahaman pengaruh modifikasi pada terjadi.
  • Pengetahuan tentang efek kelelahan pada hasil tes
  • Pemahaman efek kehilangan sensori pada gerakan.

Kriteria penilaian kekuatan otot

Nilai 0     : otot benar-benar diam pada palpasi atau inspeksi visual ( tidak ada kontraksi )

Nilai 1     : Otot ada kontraksi , baik  dilihhat secara visual atau dengan palpasi , ada kontraksi satu atau lebih dari satu otot

Nilai 2     : Gerak pada posisi yang meminimalkan gaya gravitasi. Posisi ini sering digambarkan sebagai bidang horizontal gerak tidak Full  ROM

Nilai 3    : Gerakan melawan grafitasi dan full ROM

Nilai 4    : Resistance  minimal ( tahanan minimal )

Nilai 5    : Resistance  Maksimal ( tahanan Maksismal )

Related Posts

Pengukuran Kekuatan Otot Wajah

Pemeriksaan Dan Pengukuran Kekuatan Otot Wajah sebelum melakukan tes kekuatan otot pada wajah, seorang Fisioterapis harus memahami Aspek Pemeriksa Kritria Penilaian Kekuatan otot pada Wajah Nilai ( 0)  …

Pemeriksaan Dan Pengukuran Kekuatan Otot Wajah

Pemeriksaan Dan Pengukuran Kekuatan Otot Wajah sebelum melakukan tes kekuatan otot pada wajah, seorang Fisioterapis harus memahami Aspek Pemeriksa Kritria Penilaian Kekuatan otot pada Wajah Nilai ( 0)  …

Tes keseimbangan

UJI KESEIMBANGAN   Penertian : Adalah pengujian untuk menilai tingkat keseimbangan pada berbagai posisi duduk dan berdiri.   Data yang diperoleh : Nilai keseimbangan berbagai posisi dengan nilai…

Pengukuran Antropometri

ANTROPOMETRI.   Pengertian : Antropometri adalah pengukuran pada diri pasien/klien tentang dimensi, komposisi dan/atau pembangkakan tubuh, termasuk : berat badan, tinggi badan, lingkar tubuh, panjang anggota, tebal lemak,…

Cara mengukur kelemahan otot dasar panggul

Pengukuran Kelemahan otot dasar panggul  berdasarkan kriteria dengan  menggunakan metode Modified Oxford Skala (MOS) dengan skala  sebagai berikut: Diukur berdasarkan pengontrolan berkemih sebagai berikut:  0 = lemah sekali,dimana …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *