Dalam hidup, kita pasti pernah merasakan cemas dan khawatir tentang masa depan. Kita merasa ketakutan tentang apa yang akan kita dapatkan di masa depan. Ketakutan tersebut seringkali membuat kita bermindset negatif, suudzon terhadap takdir dan Allah SWT.
Pikiran manusia sering dipenuhi dengan bayangan-bayangan masa depan. Namun, terlalu memikirkan masa depan, sama seperti membeli furnitur untuk rumah yang bahkan belum dibangun. Ketika furnitur tersebut berada di tangan, kita tidak punya tempat untuk meletakkannya. Akibatnya, barang-barang itu akan memadati hidup kita saat ini.
Dengan kata lain, terlalu memikirkan masa depan sama artinya dengan mengisi hari-hari dengan pikiran, perhatian, antisipasi, dan kecemasan yang mungkin tidak akan pernah terjadi. Sebagai manusia, terkadang kita sering terburu-buru menuju masa depan demi sesuatu yang disebut sebagai kebaikan.
Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan agar tidak takut terhadap masa depan:
1. Husnudzon kepada Allah SWT, berprasangka baik terhadap masa depan dan takdir yang akan Allah tetapkan.
2. Buat daftar hal-hal yang ingin kita capai.
3. Berhenti menunda-nunda pekerjaan demi terwujudnya mimpi-mimpi dan harapan kita.
4. Jangan terlalu banyak berpikir.
5. Investasikan waktu, uang, dan energi untuk hal yang tepat.
6. Berhenti membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
7. Setelah berusaha dengan semaksimal mungkin untuk mewujudkan cita-cita di masa depan, kita harus bertawakal kepada Allah SWT dan tetap berpikir positif.
Jadi, jangan takut tentang masa depan ya. Andalkan Allah, percaya sama Allah, in syaa Allah masa depan kita sesuai dengan yang kita harapkan. Sampai jumpa di tulisan berikutnya. Semoga bermanfaat ya, Mom.
This Post Has 7 Comments