Pernikahan adalah komitmen dengan visi dan misi yang sama di antara kedua belah pihak. Seseorang yang memutuskan untuk menikah harus tahu dengan pasti tujuan dari membangun rumah tangga yang mereka jalani. Membangun rumah tangga bukanlah tanggungjawab satu orang, melainkan tanggungjawab berdua, untuk saling bahu-membahu menjaga agar kehidupan pernikahan bisa berjalan dengan baik. Di dalam pernikahan, kita akan dihadapkan dengan berbagai persoalan, ujian, bahkan perselisihan. Tetapi, semua itu bertujuan untuk menguji kesabaran kita, menguji keimanan kita, menguji rumah tangga kita agar bisa tumbuh semakin harmonis.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun rumah tangga tanpa luka:
1. Lisan yang selalu berdzikir mengingat Allah SWT.
2. Menyerahkan segala ujian rumah tangga kepada Allah SWT. Pasrah dan tawakkal kepadaNya.
3. Hati yang selalu bersyukur. Mensyukuri setiap nikmat Allah.
4. Istri yang membantu suaminya untuk taat beragama, suami yang mendidik isteri untuk terus di jalanNya.
5. Jangan membangun pencitraan. Hiduplah sewajarnya tanpa mencari validasi sekitar.
6. Mengingat kembali komitmen ketika menikah. Pernikahan bukanlah permainan. Setiap ujian yang hadir hendaknya didiskusikan bersama.
7. Perbaiki hubungan dengan pasangan. Pahami keinginan satu sama lain, terima kekurangan masing-masing.
8. Quality time bersama pasangan. Liburan atau makan di luar berdua. Hal ini diperlukan untuk mempererat hubungan satu sama lain.
Nah, jangan lupa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari ya, Mom. Sampai jumpa di tulisan berikutnya. Semoga bermanfaat.
This Post Has 4 Comments