Pada bulan Ramadhan ini, mungkin kita sebagai orang tua tidak tega untuk mengajarkan anak untuk berpuasa. Tetapi, kita harus mengajarkan dan melatih anak agar nantinya anak terbiasa berpuasa di bulan Ramadhan. Kita bisa mulai dengan melatihnya dari berpuasa setengah hari, sampai akhirnya berpuasa secara penuh.
Dalam melatih anak-anak kita berpuasa, kita perlu memperhatikan ungkapan-ungkapan yang pas untuk usia mereka atau sesuai dengan psikologi usia mereka. Di antara ungkapan-ungkapan yang diajarkan oleh para ulama, yang bisa dipraktekkan oleh orang tua terhadap anak-anaknya adalah:
1. Misalkan dengan mengatakan, “Kekasih kalian Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam dulu berpuasa, beliau bersabar menahan lapar dan dahaga. Kalian juga bisa melakukan itu.
2. Kita bisa mengatakan, “Dulu waktu mami masih kecil seperti anak-anak mami, kami juga puasa.”
3. Kita berusaha menyabarkan mereka dengan kalimat-kalimat yang lembut, kalimat-kalimat yang penuh hikmah. Misal, setiap kali mereka ingin makan, kita perlu berupaya untuk menyabarkan mereka. Kita bisa mengatakan, “Sebentar lagi in syaa Allah kita berbuka bersama. Kalau bisa bersabar sedikit, in syaa Allah dapat makan yang enak, dapat pahala.”
4. Kita perlu sering-sering mengingatkan mereka tentang pahala yang sangat besar bagi orang-orang yang berpuasa. Misalkan hadits yang mengatakan, “Semua amal anak adam itu untuk mereka kecuali puasa, puasa itu untukKu. (Kata Allah SWT) Dan Aku sendiri yang akan memberikan balasannya.” -HR. Bukhari
Manakala Allah SWT sendiri yang akan memberikan balasannya, maka bisa dipastikan balasan Allah SWT itu tanpa batas karena Dia adalah Dzat yang Maha Kaya, Maha Mulia yang rahmatNya tanpa batas.
Nah itu tadi, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melatih anak berpuasa. Sampai jumpa di tulisan berikutnya ya.. Semoga bermanfaat ya, Mom.