Sebagai orang tua, kita harus tahu dan memahami kepribadian anak kita. Ada anak yang cenderung memiliki kepribadian extrovert, tetapi ada juga yang cenderung introvert. Untuk bisa membedakannya, kita harus tahu bahwa anak yang cenderung spontan dalam merespon dialog disebut anak dengan kepribadian extrovert. Berbeda dengan anak introvert yang biasanya perlu pertimbangan dan pemikiran ketika ingin merespon sesuatu dan ketika hendak mengerjakan sesuatu.
Anak dengan kepribadian introvert biasanya ketika bertemu banyak orang selalu berhati-hati. Ia tidak bisa langsung berbaur dan merasa cocok dengan orang lain. Biasanya anak dengan kepribadian ini, ia akan memperhatikan dan memastikan terlebih dahulu dengan siapa ia berbicara, apakah orang tersebut baik atau tidak, barulah ia akan memilih cara respon yang tepat. Anak introvert ini pemikir dan pengamat, ia akan memikirkan dan mengamati sesuatu hal sebelum mengambil keputusan.
Tidak hanya anak, tetapi juga ada orang tua yang introvert. Orang dengan tipe introvert biasanya dikenal sebagai orang-orang yang tidak mudah bersosialisasi. Lalu, ketika kita menemui anak yang ketakutan ketika bertemu banyak orang, tetapi di rumah aktif, apa penyebabnya? Penyebabnya karena anak tersebut berkepribadian introvert, ia akan merasa nyaman di tempat yang sudah ia kenal. Oleh sebab itu, ia bisa aktif di rumah tetapi takut ketika bertemu banyak orang. Hal ini bukanlah hal yang berbahaya, anak introvert bisa aktif ketika dia sudah menemukan tempat yang nyaman. Anak introvert lebih memilih untuk mengamati sekitar terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan, hal ini yang menyebabkan anak membutuhkan waktu untuk adaptasi. Ketika bertemu banyak orang, anak dengan kepribadian introvert akan melihat sekitar terlebih dahulu dan memperhatikan orang-orang yang ia temui. Jika sudah merasa cocok dan merasa nyaman, barulah ia bisa berbaur. Sebenarnya anak introvert hanya membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi jika dibanding dengan anak yang berkepribadian extovert.
Untuk itu, sebagai orang tua kita harus bisa mendidik anak kita sesuai dengan kepribadian yang ia miliki. Jangan sampai membanding-bandingkan, karena setiap orang pun memiliki kepribadian yang berbeda. Jadi begitu ya, Mom. Sampai bertemu di tulisan berikutnya. Semoga bermanfaat.