Pamer adalah perilaku menunjukkan/ menampakkan segala sesuatu yang dimiliki. Baiknya, kita sebagai seorang muslim jangan suka pamer. Kalau kita pamer, nanti ada yang hasad. Jangan suka cerita-cerita, nanti ada yang hasad. Jangan suka posting-posting di facebook, di media sosial, nanti ada yang hasad. Kadang kita sedang peluk-peluk suami, lalu diposting. Kasihan seorang istri yang tidak pernah dipeluk oleh suaminya, nanti dia hasad. So, jangan. Jangan diposting, jangan pamer, jangan menampakkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan hasad.
Kita jalan-jalan ke luar negeri, tidak perlu diposting. Ada orang yang hasad, yang tidak pernah merasakan nikmat tersebut. Kasihan orang lain melihat kenikmatan tersebut. Hal ini bisa membuat orang lain menjadi tidak bersyukur atas apapun yang ia punya.
Kita punya suami yang shalih, tidak perlu kita cerita sama orang. Begitu juga dengan seorang suami ketika memiliki isteri shalihah, tidak perlu menceritakan kepada orang lain. Hal ini akan membuat orang lain hasad, bisa memicu kebahagiaan rumah tangga orang lain yang tidak merasakan hal ini. Akhirnya, kita atau suami kita jadi membanding-bandingkan pasangan yang dimiliki dengan pasangan orang lain. Yang salah adalah kita terlalu share kenikmatan.
Maka, hati-hati. Hasad itu rawan menimpa banyak orang, maka tidak semua kenikmatan kita ceritakan. Oleh sebab itu, ketika kita ditanya oleh orang lain tentang rumah, kekayaan dan harta yang kita miliki, kita tidak perlu menjawab secara terperinci. Kenapa? Karena ketika kita bilang kita tidak punya rumah maka kita akan dihinakan, ketika kita bilang rumah kita banyak, maka akan membuat orang lain hasad.
Jadi, tidak semua kenikmatan harus kita share, terutama di media sosial. Ketika makan mewah, kadang kita foto makanan dan bonnya, kita upload si media sosial. Kasihan yang lihat, karena hal ini dapat menimbulkan hasad, terutama bagi yang belum merasakan nikmat makan mewah. Tidak semua kebahagiaan harus kita share, karena rawan untuk membuat orang-orang hasad kepada kita.
Nah itu tadi bahaya suka pamer (flexing), dapat membuat orang lain hasad. Sampai jumpa di tulisan berikutnya ya. Semoga bermanfaat ya, Mom.
This Post Has 2 Comments