Tips Memulai Budgeting Keuangan Keluarga
Pernah gak punya pertanyaaan seperti ini?
Baru kemaren gajian kok uangnya tinggal segini?
Kira2 uang segini cukup gak sampe akhir bulan?
Kapan ya bisa nabung?
Jika berbicara soal rumah tangga pastinya tak bisa lepas dari persoalan keuangan. Sebab, mengatur keuangan rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Tentunya, perlu cara tersendiri untuk mengatur keuangan rumah tangga yang benar agar seluruh kebutuhan keluarga dapat terpenuhi. Selain itu, banyak pula faktor yang mempengaruhi keuangan rumah tangga. Mulai dari kebutuhan wajib yang harus dipenuhi hingga keinginan atau konsumsi yang sifatnya tambahan atau hiburan. Pasalnya, mengatur keuangan rumah tangga bukan hanya menjadi tanggung jawab satu orang saja. Entah suami ataupun istri, sama-sama mempunyai peran yang cukup krusial dalam mengatur keuangan keluarga.
Besar kecilnya gaji kerapkali berpengaruh terhadap cara mengatur keuangan keluarga. Tak jarang bisa terhindar dari kondisi defisit keuangan. Apalagi jika pendapatan suami ataupun istri termasuk gaji bulanan tetap dengan kebutuhan hidup yang seringkali naik turun.
Yuk belajar budgeting keuangan keluarga
Apa itu budgeting?
Budgeting itu seni mengelola keuangan, jika budgeting sudah bagus maka, kamu tidak akan mengalami kekurangan uang hingga akhir bulan
Berikut beberapa tips yang saya share berdasarkan pengalaman pribadi saya mengelolah keuangan keluarga
1. Catat Semua Pemasukan
Berapa banyak uang yang masuk dan keluar setiap bulannya ? Umumnya para ibu rumah tangga paham betul berapa uang yang dipakai untuk belanja harian, berapa uang yang dipakai untuk bayar listrik setiap bulan, membeli susu anak dan popok, serta membayar uang sekolah. Oleh sebab itu, suami mau pun isteri sama-sama mengisi catatan penghasilan dan pengeluaran setiap bulan.
2.Pisahkan Sesuai Posnya
Sebenarnya rumus alokasi gaji jenisnya beragam. disini yang saya pakai rumus 50/30/20 maksudnya adalah 50% dari gaji digunakan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk investasi.
3. Usahakan Nabung di Awal Bulan
Disini di awal bulanan biasnya saya sudah buat tabungan, tabungan berupa dana darurat dulu, menabung dapat membantu saya mengetahui tentang prioritas dalam keuangan.
4. Catat Semua Pengeluaran Untuk Bahan Evaluasi
penting mencatat semua pengeluaran untuk evalusi di akhir bulan, kirakira anggaran mana yang harus di tambah dan di kurangi.
4.Hidup Lebih Tertib dan Teratur
Manfaat terakhir dari cara mengatur keuangan keluarga adalah sebagai alat pengendali pengeluaran sehingga hidup lebih tertib dan teratur, terutama soal hal-hal yang bukan prioritas. Saat salah satu dari pasangan ada yang mulai boros dan tidak komitmen dengan rencana yang sudah dibuat, maka pasangan bisa saling mengingatkan.
Kenyataannya memang tidak mudah, sebab biasanya sangat sulit untuk menahan keinginan. Contohnya saja istri yang hobi belanja sepatu, meskipun koleksinya sudah memenuhi satu lemari. Padahal jika direnungkan kembali, sepatu bukanlah kebutuhan utama, melainkan keinginan yang masih bisa ditunda atau dibeli kemudian hari.
Di sinilah pentingnya peran pasangan untuk saling mengingatkan. Apalagi kalau sedang merencanakan biaya pendidikan anak atau punya rencana untuk merenovasi rumah. Pasangan harus sama-sama sadar dan mengingatkan satu sama lain jika semua ada prioritasnya.
Perlu diingat bahwa kamu dan pasangan juga perlu menyisihkan tabungan untuk keperluan dana darurat seperti yang telah dijelaskan di atas. Sebab, kamu dan pasangan tidak tahu kapan akan membutuhkan dana darurat tersebut. Pada umumnya, dana darurat diperlukan untuk kebutuhan mendesak dan tidak terduga, misalnya sakit, kecelakaan, dan lain sebagainya.
Ternyata mudah sekali untuk membuat perencanaan keuangan bagi rumah tangga. Ingatlah selalu akan tiga langkah mudah untuk menjadikan keuangan keluarga yang lebih
sejahtera. Buatlah anggaran secara bulanan untuk membantu bunda mengalokasikan dan mengelola penghasilan yang diterima. Anggaran keluarga sebaiknya mengikutsertakan porsi tabungan dan investasi untuk membantu Anda meraih berbagai impian-impian masa depan yang dapat menjadikan keuangan keluarga menjadi lebih sehat dan sejahtera.
This Post Has One Comment