Manajemen Fisioterapi Pada Osteoartritis Knee Kiri ( Lutut kiri)

Manajemen Fisioterapi Charts Pada Kondisi Osteoartritis Knee ( Lutut)

PENGUMPULAN DATA IDENTITAS  PASIEN

Nama       :      Ny. Hj. R

Umur       :      70 tahun

JK            :      Perempuan

Alamat     :      Suguminasa

Agama     :      Islam

Pekerjaan :      IRT

Tgl Pemeriksaan : 17 September 2012

PHYSIOTHERAPY ASSESSMENT (CHARTS)

1. Chief of Complain

Nyeri pada lutut kiri

2. History

Bengkak dan nyeri di lutut kiri dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Nyeri di rasakan pasien secara tiba-tiba. Riwayat nyeri sebelumnya (+). Nyeri memburuk pada saat pagi hari dan cuaca dingin. Riwayat trauma (-). Kesulitan pada aktifitas sehari-hari yang melibatkan pergerakan lutut seperti berjalan, naik turun tangga, sholat dan jongkok. Susah berdiri setelah duduk lama.

Riwayat obesitas (+), HT (-), DM (-). Sudah pernah berobat ke dokter, diberikan analgesi. Belum pernah foto dan periksa lab.

Pemeriksaan Umum

Kesadaran          : CM/Kooperatif

Tekanan Darah   : 130/90 mmHg

Nadi                 : 88 x/ menit

Pernapasan        : 18 x/menit

Suhu                 : 36,8 ^oC

3. Asimetris

• Statis

1. Wajah cemas,
2. Lutut kiri dan kanan tidak simetris,
3. oedem ( + )

• Dinamis   : Pasien pincang saat berjalan. Pasien diminta jongkok berdiri hasilnya pasien sulit melakukan karena adanya nyeri di lutut bagian kiri

PFGD ( pemeriksaan Fungsi gerak dasar )

Gerak Aktif

• Fleksi knee : sangat nyeri, ROM terbatas
• Ekstensi knee : sedikit nyeri, ROM terbatas
• Endorotasi : tidak nyeri
• Eksorotasi : tidak nyeri

Gerak Pasif

• Fleksi knee : sangat nyeri, ROM terbatas
• Ekstensi knee : sedikit nyeri, ROM terbatas
• Endorotasi : tidak nyeri
• Eksorotasi : tidak nyeri
• Tes Isometrik Melawan Tahanan
• Fleksi knee :  nyeri
• Ekstensi knee :  nyeri
• Endorotasi : tidak nyeri
• Eksorotasi : tidak nyeri

Palpasi

• tidak ada peningkatan suhu, tidak ada
• Oedem (+)
• Kontur kulit : normal
• Nyeri tekan (+) pada ligamen patella dan sisi medial lutut

     4. Restrictive (Keterbatasan)

• ROM ® keterbatasan ROM flexi

• ADL

Penderita tidak dapat melakukan ADL toileting jongkok, naik turun tangga, sholat dan jalan dalam waktu lama

• Pekerjaan

     Semenjak pasien perlu bantuan untuk melakukan pekerjaannya

5. Tissue Impairment

Psikogenik : pasien merasa cemas

Arthrogenik :Pembentukan osteofit pada knee joint

Miogenik :Spasme otot di sekitar knee joint

 

6. Spesifik Tes

VAS :

• Nyeri diam =  2
• Nyeri tekan =  5,3
• Nyeri gerak =  6

Tes motorik MMT

Fleksi       : Kanan 5, kiri 4

Ekstensi    : Kanan 5, kiri 4

Endorotasi : Kanan 5, kiri 4

Eksorotasi : Kanan 5, kiri 4

Interpretasi: otot fleksor,ekstensor, endorotasi, dan eksorotasi hanya mampu melawan setengah tahanan

Range of Motion (ROM)

1. S: 0º – 0º – 110º
2. T: 10º – 0º –10º

Interpretasi: Gerakan fleksi  terbatas karena nyeri.

Palpasi : pitting oedema

Ballotement test pada Knee

Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada cairan pada lutut

Hasil : (+)

Hiperekstensi

Tujuan    : untuk mengetahui adanya kelainan lig. crusiatum anterior.

Hasil      : (-)

Hipermobilitas Varus-Valgus

Tujuan    : untuk mengetahui kelainan pada lig. Collateral lateral dan collateral   medial

Hasil      : (-)

Laci sorong (Shif Anterior dan Posterior)

Tujuan : untuk mengetahui kelainan lig. crusiatum anteor begitu juga sebaliknya.

Hasil      : (-)

Gravity sign

Tujuan    : untuk mengetahui kelainan pada lig. crusiatum posterior.

Hasil      (-)

Clarkes sign

Tujuan : untuk  mengetahui adanya kelainan pada permukaan cartilago patella femoral joint.

Hasil : (+)

Tes Activity Daily Living

menggunakan Indeks ADL

• Transfer dari lantai ke kursi: 1
• Transfer dari kursi ke tempat tidur:  1
• Berjalan di luar : 1
• Naik tangga/trap : 2
• Turun tangga/trap : 2
• Berpakaian : 1

     Skala Penilaian :

       nilai 1 : Dapat melakukan tanpa bantuan

       nilai 2 : Dapat melakukan dengan bantuan

         nilai 3 : Tidak dapat melakukan

7. Diagnosa Fisioterapi

Gangguan fungsional berjalan akibat osteoarthritis knee joint sinistra 1 hari yang lalu.

Problem Fisioterapi :

Primer

• Stiffness knee joint sinistra

Sekunder

• Rasa cemas
• Nyeri
• Kelemahan otot

Kompleks

• Gangguan ADL berjalan

8. Tujuan Fisioterapi 

• Tujuan Jangka Panjang

        Mengembalikan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional pasien

• Tujuan Jangka Pendek
  1. Meningkatkan rasa percaya diri.
  2. Mengurangi nyeri
  3. Meningkatkan / mempertahankan kekuatan otot
  4. Meningkatkan ROM Fleksi Knee sinistra

9. Intervensi Fisioterapi

• Rasa cemas

Komunikasi terapeutik FT

F : 1 x/ hari

I :  Pasien fokus

T : komunikasi

T :5 menit

• Pre eliminary exercise

IRR ( kenapa pakai IRR? karna laporan kasus ini di buat di puskesmas, alat ayang ada cuman IRR)

F : 1x sehari

I  : Jarak 30 cm

T : Lokal

           T : 10 menit

1. Nyeri

Interferensi

F : setiap hari

I  : 35 mA

T : Kontraplanar

T : 5 menit

Friction

F : setiap hari

I  : 30x hitungan

T : sirkuler

T :  90 detik

• Kelemahan otot quadriceps

Exercise

F : 1x sehari

I : 5×8 hitungan

T : Strengthening exc

T: 40 sekon

F: 1x sehari

I: 5×8 hitungan

T: Static  exc

  T: 40 sekon

• Peningkatan kekuatan otot panggul

Exercise

F: 3x sehari

I: 5×8 hitungan

T: Bridging exc

  T: 40 sekon

• gangguan ADL

F : setiap hari

I  : 8 hit, 5x repetisi

T : PNF

T : 80 detik

10. Evaluasi

Evaluasi terlampir.

11. Modifikasi

• PNF
• AFPR lutut kiri

12. Home Program

Penderita diminta untuk mengurangi berat badan dan mengkonsumsi makanan yang bebas kolesterol serta mengompres air hangat tiap pagi dan sore hari. Pasien diminta pula untuk menghindari naik tangga dan jongkok dalam waktu lama.

13. Kemitraan

• Dokter
• Perawat