Fisioterapi Muskuloskeletal Fisioterapi Neurologi

Fisioterapi Pada Low Back Pain (LBP) / Nyeri Punggung Bawah : Penyebab Low Back Pain (LBP) / Nyeri Punggung Bawah

Penyebab  Low Back Pain (LBP) / Nyeri Punggung Bawah

LBP disebabkan oleh berbagai kelainan atau perubahan patologik yang mengenai berbagai macam organ atau jaringan tubuh. Oleh karena itu beberapa ahli membuat klasifikasi yang berbeda atas dasar kelainannya atau jaringan yang mengalami kelainan tersebut. Macnab menyusun klasifikasi LBP sebagai berikut:

  1. Viserogenik : LBP yang bersifat viserogenik disebabkan oleh adanya proses patologik di ginjal atau visera di daerah pelvis, serta tumor retroperitoneal.
  2. Neurogenik : LBP yang bersifat neurogenik disebabkan oleh keadaan patologik pada saraf yang dapat menyebabkan LBP.
  3. Vaskulogenik : Aneurisma atau penyakit vaskular perifer dapat menimbulkan LBP atau nyeri yang menyerupai iskemi
  4. Psikogenik : LBP psikogenik pada umumnya disebabkan oleh ketegangan jiwa atau kecemasan, dan depresi, atau campuran antara kecemasan dan depresi.
  5. Spondilogenik : LBP spondilogenik ini ialah suatu nyeri yang disebabkan oleh berbagai proses patologik di kolumna vertebralis yang terdiri dari unsur tulang (osteogenik), diskus intervertebralis (diskogenik), dan miofasial (miogenik), dan proses patologik di artikulasio sakroiliaka.
  6. Kongenital, misalnya Faset tropismus (asimetris), kelainan vertebra misalnya sakralisasi, lumbalisasi, dan skoliosis serta Sindrom ligamen transforamina yang menyempitkan ruang untuk jalannya nervus spinalis hingga dapat menyebabkan LBP.
  7. Trauma dan gangguan mekanik: Trauma dan gangguan mekanik merupakan penyebab utama LBP. Orang yang tidak biasa melakukan pekerjaan otot atau sudah lama tidak melakukannya dapat menderita LBP akut, atau melakukan pekerjaan dengan sikap yang salah dalam waktu lama akan menyebabkan LBP kronik. Hal yang sama juga bisa didapatkan pada wanita hamil, orang gemuk, memakai sepatu dengan tumit terlalu tinggi. Trauma dapat berbentuk lumbal strain (akut atau kronik), fraktur (korpus vertebra, prosesus tranversus), subluksasi sendi faset (sindroma faset), atau spondilolisis dan spondilolistesis.
  8. Radang (Inflamasi), misalnya Artritis Rematoid dan Spondilitis ankilopoetika (penyakit Marie-Strumpell)
  9. Tumor (Neoplasma): Tumor menyebabkan LBP yang lebih dirasakan pada waktu berbaring atau pada waktu malam. Dapat disebabkan oleh tumor jinak seperti osteoma, penyakit Paget, osteoblastoma, hemangioma, neurinoma, meningioma. Atau tumor ganas, baik primer (mieloma multipel) maupun sekunder: (metastasis karsinoma payudara, prostat, paru tiroid ginjal dan lain-lain). Metastasis tumor ganas sangat sering ke korpus vertebra karena banyak mengandung pembuluh darah vena. Tumor-tumor ini merangsang ujung-ujung saraf sensibel dalam tulang dan menimbulkan rasa nyeri lokal atau menjalar ke sekitarnya, dan dapat terjadi fraktur patologik.
  10. Gangguan metabolik: Osteoporosis dapat disebabkan oleh kurangnya aktivitas/imobilisasi lama, pasca menopouse, malabsorbsi/intake rendah kalsium yang lama, hipopituitarisme, akromegali, penyakit Cushing, hipertiroidisme/tirotoksikosis, osteogenesis imperfekta, gangguan nutrisi misalnya kekurangan protein, defisiensi asam askorbat, idiopatik, dan lain-lain. Gangguan metabolik dapat menimbulkan fraktur kompresi atau kolaps korpus vertebra hanya karena trauma ringan. Penderita menjadi bongkok dan pendek dengan nyeri difus di daerah pinggang.
  11. Degenerasi, misalnya pada penyakit Spondylosis (spondyloarthrosis deforman), Osteoartritis, Hernia nukleus pulposus (HNP), dan Stenosis Spinal.
  12. Kelainan pada alat-alat visera dan retroperitoneum, pada umumnya penyakit dalam ruang panggul dirasakan di daerah sakrum, penyakit di abdomen bagian bawah dirasakan didaerah lumbal.
  13. Infeksi : Infeksi dapat dibagi ke dalam akut dan kronik. LBP yang disebabkan infeksi akut misalnya : disebabkan oleh kuman pyogenik (stafilokokus, streptokokus, salmonella). LBP yang disebabkan infeksi kronik misalnya spondilitis TB (penyakit Pott), jamur, osteomielitis kronik.
  14. Problem psikoneurotik : LBP karena problem psikoneuretik misalnya disebabkan oleh histeria, depresi, atau kecemasan. LBP karena masalah psikoneurotik adalah LBP yang tidak mempunyai dasar organik dan tidak sesuai dengan kerusakan jaringan atau batas-batas anatomis, bila ada kaitan LBP dengan patologi organik maka nyeri yang dirasakan tidak sesuai dengan penemuan gangguan fisiknya.
  15. Adapun faktor resiko untuk LBP antara lain adalah: usia, jenis kelamin, obesitas, merokok, pekerjaan, faktor psikososial, dan cedera punggung sebelumnya.

 

Related Posts

Fisioterapi Pada Low Back Pain (LBP) / Nyeri Punggung Bawah

Fisioterapi Pada Low Back Pain (LBP) / Nyeri Punggung Bawah Nyeri punggung bawah (Low back pain/LBP) merupakan masalah kesehatan yang banyak dikeluhkan oleh pasien dan menghabiskan banyak biaya…

Fisioterapi Pada Frozen shoulder : Problematik Frozen shoulder

Fisioterapi Pada Frozen shoulder : Problematik Frozen shoulder Frozen shoulder merupakan gangguan pada sendi bahu yang menimbulkan nyeri dan keterbatasan luas gerak sendi (LGS) pada sendi glenohumeral. Adanya…

Fisioterapi Pada Frozen shoulder : Patologi Frozen shoulder

Patologi Frozen shoulder Patologinya dikarakteristikan dengan adanya kekakuan kapsul sendi oleh jaringan fibrous yang padat dan selular. Berdasarkan susunan intra articular adhesion, penebalan sinovial akan berlanjut ke keterbatasan…

Fisioterapi Pada Frozen shoulder : Penyebab Frozen shoulder

Penyebab Frozen shoulder Etiologi dari frozen shoulder masih belum diketahui dengan pasti. Adapun faktor predisposisinya antara lain periode immobilisasi yang lama, akibat trauma, over use, cidera atau operasi…

Fisioterapi Pada Frozen shoulder : Defenisi Frozen shoulder

Fisioterapi Pada Frozen shoulder : Defenisi Frozen shoulder Frozen shoulder merupakan istilah yang merupakan wadah untuk semua gangguan pada sendi bahu yang menimbulkan nyeri dan pembatasan lingkup gerak…

Fisioterapi Pada Frozen shoulder

Fisioterapi Pada Frozen shoulder Frozen shoulder identik dengan capsulitis atau periarthritis sendi bahu yang menimbulkan nyeri dan keterbatasan lingkup gerak (LGS) baik secara aktif maupun pasif pada seluruh…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *