Manajemen Fisioterapi Pada Kondisi Spondilosis
Manajemen Fisioterapi Charts Pada Kondisi Spondilosis
A.PENGUMPULAN DATA IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Y
No. Rekam Medik : –
Umur : 54 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Landak baru No.18
Pekerjaan : IRT
Agama : Budha
Diagnosa : Spondilosis segmen L4 L5
Tgl. Pemeriksaan : 8 Mai 2012
B. PHYSIOTHERAPY ASSESSMENT (CHARTS)
- Chief of Complain
Nyeri menjalar dari pinggang hingga ke tungkai kanan
2. History
- Sejak kapan terjadinya? ± 2 bulan yang lalu
- Sifat nyerinya bagaimana? Nyeri seperti tertusuk-tusuk
- Nyerinya menjalar atau tidak? Menjalar ke tungkai kanan
- Nyeri bertambah jika? Nyeri bertambah saat banyak melakukan aktifitas
- Apa penyebabnya? Tidak jelas, tiba-tiba saja
- Apakah ada riwayat trauma/jatuh? Ada
- Sulit saat melakukan gerakan apa? Jongkok
- Kegiatan sehari-hari apa? Aktivitas rumah tangga
- Apa yang dilakukan untuk mengurangi nyeri? Istirahat
- Sudah pernah ke dokter? pernah
- Sudah minum obat? Sudah
- Sudah periksa radiologi? Sudah
- Sudah periksa laboratorium? Tidak pernah
- Bagaimana aktivitas sehari-hari anda? Sangat terganggu, nyeri saat berjalan yang lama
- Apakah ada riwayat tekanan darah tinggi? Tidak
- Apakah ada riwayat penyakit lain? tidak
- Apakah ada keluhan lain selain itu? Tidak
Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 120/90 mmHg
Nadi : 70 x/ menit
Pernapasan : 19 x/menit
3. Asimetris
a. Observasi
Komponen statis(pasien menggunakan antalgic posisi)
- Anterior
- Cuping telinga : asimetris
- Bahu :asimetris
- Clavicula : asimetris
- SIAS : asimetris
- Knee : asimetris
- Posterior
- Posisi SIPS asimetris
- Ujung cuping telinga, bahu asimetri
- Lateral
- Kurvatura vertebra : hipolordosis lumbal
- Komponen dinamis
- Gait analisis : pasien jalan pincang
- Mimik wajah : meringis
- Squat and bouncing: tidak dapat dilakukan secara sempurna
- Lumbo Pelvic Rhythm : nyeri
b.Palpasi
Ada spasme dan tenderness pada m.errector spine dan m.piriformis
c. Pemeriksaan fungsi gerak dasar
Gerak aktif
- Fleksi : Nyeri pada pinggang ke tungkai kanan
- Ekstensi : sedikit nyeri
- Fleksi kanan : Nyeri pada pinggang ke tungkai bawah
- Fleksi kiri : Sedikit nyeri pada pinggang
- Rotasi kanan : Sedikit nyeri pada pinggang
- Rotasi kiri : Sedikit nyeri pada pinggang
Gerak pasif
- Fleksi : Nyeri pada pinggang ke tungkai kanan
- Ekstensi : Sedikit nyeri
- Fleksi kanan : Sedikit nyeri pada pinggang
- Fleksi kiri : Sedikit nyeri pada pinggang
- Rotasi kanan : Sedikit nyeri pada pinggang
- Rotasi kiri : Sedikit nyeri pada pinggang
d. TIMT (Tes Isometrik Melawan Tahanan)
Semua gerakan tidak ada keluhan
4.Restrictive (Keterbatasan)
ROM : keterbatasan ROM
ADL ( activity of dailing living)
Pasien dapat melakukan ADL dengan pelan-pelan.
a. Pekerjaan
Semenjak pasienmenderita sakit pinggang pasien bisa melakukan pekerjaan dengan pelan-pelan.
5. Tissue Impairment
Arthogenik
- hypomobile
Myogenik
- Spasme paravertebra lumbal, piroformis
- Kontur kulit : tegang pada otot yang spasme..
Neurogenik
- Iritasi n. Ischiadicus
6. Spesifik Tes
a. Tes palpasi
Pada mm. erector lumbar spine.
- Hasil : Tendernes pada mm. erector lumbar spine
- IP: Spasme pada mm. erector lumbar spine
Pada m.piriformis
- Hasil : Tendernes pada mm. erector lumbar spine
- IP : Spasme pada mm. erector lumbar spine
b. LPCVP
Hasil : Nyeri pada L4-L5
IP : Gangguan struktur junghanns pada L4-L5
c. Low back manouver 1
- Hip flexi knee flexi
Hasil : tidak ada keluhan
IP : tidak ada gangguan di SIJ
- Hip flexi knee flexi adduksi & internal rotasi hip
Hasil : ada keluhan
IP : ada gangguan pada m. Piriformis
- Patric’s test
Hasil : Tidak ada keluhan
IP : Tidak ada gangguan pada lig. SIJ anterior, m. adductor hip joint dan capsul anterior hip joint
- Anti patric’s test
Hasil : Tidak ada keluhan
IP : Tidak ada gangguan pada lig. SIJ posterior
d. Low back manouver II
- SLR Test
Hasil : kanan +
IP : iritasi n. Ischiadicus pada daerah lumbal
- Bragard test
Hasil : kanan +
IP : iritasi n. Ischiadicus pada daerah lumbal
- Neri test
Hasil : Tidak ada keluhan
IP : tidak ada gangguan di dura
e. Anterior sacro iliac gapping : –
f. Posterior sacro iliac gapping : nyeri
g. Dermatom test
Hasil : Tidak ada gangguan
h. Myotom test
Hasil : Tidak ada gangguan
i. MMT
Hip
Flexor : 4
Extensor : 4
Abductor : 4
Adductor : 4
Knee
Flexor : 4
Extensor : 4
Ankle
Dorsoflexor : 4
Plantarflexor : 4
j. Test panjang otot
Hasil : DBN
IP : tidak ada kontraktur
k. Tes refleks
KPR & ATR : Normal
i. ROM lumbal
S : 30 0 30 |
F : 35 0 20 |
T : 45 0 45 |
j. Radiologi
spondilosis segmen L4.L5
k. VAS
Hasil : 6,2
IP : Nyeri sedang
l. Tes Activity Daily Living menggunakan Indeks ADL
Skala Penilaian :
Nilai
- : Dapat melakukan tanpa bantuan.
- : Dapat melakukan dengan bantuan.
- : Tidak dapat melakukan
ADL | Nilai |
Berjalan dalamruangan | 1 |
Berjalan di luar | 2 |
Naik tangga/trap | 2 |
Turun tangga/trap | 2 |
Menggunakan toilet ( jongkok) | 2 |
- Diagnosa fisioterapi
Gangguan Activity Daily Living ( ADL)tungkai kiri akibat spondilosis segmen L4 L5 sejak 2 bulan yang lalu.
Problematika fisioterapi
Primer
- Hypomobile
Sekunder
- Penurunan rasa percaya diri
- Nyeri
- Spasme otot-otot mm. erector lumbar spine
- Spasme otot piriformis
- Keterbatasan gerak lumbal
- Gangguan fostur
Kompleks
- Gangguan ADL ( berjalan, naik turun tangga dan toileting)
8. Program fisioterapi
a. Tujuan jangka panjang
- Mengembalikan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional ADL penderita.
b. Tujuan jangka pendek
- meningkatkan rasa percaya diri
- Menambah mobilisasi gerak lumbal dan memperbaiki postur
- Mengurangi nyeri pinggang menjalar ketungkai kanan
- Mengurangi spasme otot-otot mm. erector lumbar spine dan piriformis
- Mmperbaiki ADL berjalan, toiletting.
9. Intervensi Fisioterapi
No | Problematik | Modalitas | Dosis |
1 | Rasa cemas | Komter | F : 1 x/ hari |
I : Pasien fokus
T : komunikasi
T :5 menit2Nyeri pinggang menjalar ke tungkai kananSWD
Interferensi
Traksi manualF: 3x/hari
I : CEM, 50%
T: coplanar
T: 5 menit
F: 3 x/ minggu
F : 3 x/ minggu
I : 30 mA
T : Animal segmental
T : 5 menit
F : 3 x/ minggu
I : moderat
T : lumbal traksi
T : 30 sekon
3Spasme otot-otot erector lumbal
Spasme otot piriformismassage
NMT
F:1x/hari
I: 10x rept
T: eflurage
T: 5menit
F:tiap hari
I: 3×30 second
T: Elbow teknik
T: 90 second4Keterbatasan gerak
Mobilisasi lumbal
F : 3x/ minggu
I : 3x pengulangan / gerakan
T: Hold rileks
T :5 menit5Ganguan postur
Koreksi postur
Bugnet exc
F : 3x/ minggu
I : 8x pengulangan / gerakan
T: Mirror exc
T :5 menit
F : tiap hari
I : 8x pengulangan / gerakan
T: Bridging
T :5 menit
6Gangguan ADL
Latihan ADL
F : 3xminggu
I : 8x pengulangan
T: latihan berjalan, , naik turun tangga dan jongkok
T :5 menit
10. Modifikasi
- PNF
11. Home program
Melakukan kompres hangat pada pinggang belakang selama ± 10 menit
Menghindari mengangkat benda yang berat serta posisi biomekanik yang salah, mis ; mengangkat dalam posisi bungkuk
12.Kemitraan
- Dokter Neurologi
- Perawat
- Gizi Klinik