Jangan Putus Asa Dalam Hidup

Setiap hamba memiliki kewajiban bertakwa kepada Allah SWT. Salah satu bentuk takwa yaitu menjauhi segala macam perbuatan dosa. Maka, ketika seseorang terjatuh ke dalam dosa, ia diharuskan bertaubat kepada Allah SWT. Sebaliknya, ia dilarang berputus asa dari rahmat Allah. Sebab, Allah SWT Maha Pengampun.

Jangan pernah putus asa dari Rahmat Allah meskipun telah melakukan dosa. Contoh, melakukan dosa besar seperti dosa membunuh. Selama kita taubat dari dosa tersebut dengan taubat nasuha dan bertaubat kepada Allah sebelum pintu taubat ditutup, niscaya Allah akan mengampuni dosa tersebut. Sebagaimana dikisahkan dalam hadits riyadhush shalihin kali ini, dimana seseorang yang punya dosa membunuh namun akhirnya ia bisa masuk surga. Apa yang menjadi sebab masuk surga? Ia bertaubat kepada Allah kemudian ia masuk islam dan mati syahid. Oleh karena itu, jangan putus asa dengan rahmat Allah. Teruslah bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benarnya dan tidak putus asa dari rahmat Allah.

Hadits riyadhus shalihin kali ini juga disebutkan bahwa Allah tertawa melihat hambanya. Hal ini menunjukkan bahwa Allah memiliki sifat tertawa dan kita hendaknya meyakini hal ini tanpa mempertanyakan bagaimana sifat Allah tersebut, tanpa mengubah dan mentakwilkan maknanya, tanpa mengosongkan artinya, tanpa menyerupakannya dengan makhluk, dan tidaklah menyerahkan artinya tanpa mau memahami maksudnya.

Selain itu, kita juga tidak perlu berputus asa dalam berbakti kepada kedua orang tua. Ketika kita membahagiakan kedua orang tua, itu artinya kita sedang membahagiakan diri kita sendiri. Mungkin, seringkali kita merasa apa yang kita punya akan habis ketika kita memberi orang tua. Padahal kenyataannya, rezeki kita justru semakin bertambah. Oleh sebab itu, janganlah kita berputus asa dalam berbakti kepada kedua orang tua kita.

Kemudian selanjutnya, yaitu tentang silaturrahmi. Perbanyak silaturrahmi dengan orang lain. Jaga relasi dengan orang lain. Bergaullah dengan orang-orang yang shalih. Jangan berputus asa dalam menyambung silaturahmi. Karena silaturryakan membawa keberkahan dan jalan kebaikan bagi diri kita sendiri.

Oleh sebab itu, mari kita bertakwa kepada Allah SWT. Jangan berputus asa atas segala hal yang terjadi. Semoga bermanfaat ya, Mom. Sampai jumpa di tulisan berikutnya.