Tanda dan Gejala Stroke
1. Gejala Perdarahan Subarakhnoid (PSA)
- Sakit kepala mendadak dan hebat dimulai dari leher
- Nausea dan vomiting
- Fotofobia
- Paresi saraf okulomotorius
- Pupil anisokor
- Perdarahan retina pada fundus kopi
- Kaku leher/kuduk bila pasien masih sadar
- Gangguan kesadaran berupa rasa kantuk sampai kesadaran hilang.
- Gangguan fungsi otonom berupa bradikardi atau takikardi, hipotensi atau hipertensi, banyak keringat, suhu badan meningkat, atau gangguan pernafasan
- Pada gangguan fungsi saraf otonom terjadi demam setelah 24 jam, demam ringan karena rangsangan mening, dan demam tinggi bila gangguan pada hipotalamus.
- Bila berat, maka terjadi ulkus peptikum disertai hematemesis dan melena, dan seringkali disertai peninggian kadar gula darah, glukosuria dan albuminuria.
2. Gejala Perdarahan Intraserebral (PIS)
- Sakit kepala
- Muntah
- Vertigo
- Gangguan kesadaran
- Gangguan fungsi tubuh (defisit neurologi) tergantung lokasi perdarahan, bila perdarahan ke kapsula interna (perdarahan kapsuler) ditemukan hemiparese kontralateral, hemiplegi, koma, dan bila perdarahan meluas ke serebellum ditemukan ataksia serebelum, nyeri kepala, vertigo, nistagamus dan disartri.
- Serangan seringkali terjadi di siang hari, waktu beraktivitas, atau emosi/marah
- Kesadaran biasanya menurun dan cepat masuk koma (65% kurang dari setengah jam, 23% antara setengah sampai dua jam, dan 12% terjadi setelah dua jam, sampai 19 hari).
Manifestasi klinis gangguan arteri serebral dapat dirangkumkan ke dalam tabel berikut ini. | |
Middle cerebral artery (menyuplai sebagian besar kecembungan hemisfer otak) | Hemiplegi kontralateral beratHemianopia homonim kontralateralHilangnya fungsi sensori tipe kortikal
Masalah berbicara pada lesi hemisfer kiri, dengan pengaruh pada sisi kontralateral Lesi pada hemisfer kanan mengakibatkan kerusakan parietal, gangguan visospasial, dan pengaruh pada sisi kiri |
Posterior cerebral artery | Gangguan visualDefek bidang homonim kontralateralGangguan memori dan hilangnya fungsi sensori kontralateral |
Anterior cerebral artery | Monoplegi kontralateralHilangnya fungsi sensori kortikalTerkadang kelainan sikap berhubungan dengan kerusakan lobus frontal |
Manifestasi klinis bergantung pada ukuran dan beratnya lesi. Umumnya terdapat gabungan gejala yang dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Disfungsi | Gambaran klinis |
Defisit motorik | Tonus abnormal
Gangguan pergerakan
Kelainan keseimbangan/postur |
Defisit sensoris | AnestesiaParestesiaProprioseptif
|
Defisit Penglihatan | Penglihatan gandaHemianopea homogen |
Defisit bicara | AfasiaDisfasiaDisatria |
Defisit kognitif | DispraksiaGangguan memoriDefisit atensi |
Defisit afektif | Emosi labilPerilaku yang tidak sesuai |
Komplikasi Stroke