Manajemen Fisioterapi Charts Pada Kondisi Bell’s Palsy
Tanggal Pemeriksaan :5 juni 2012
- Anamnesis
Nama : Ny.L
Umur : 47 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Hobi : Memasak
Alamat : Jl.S. gajah
- Vital Signs
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Denyut Nadi : 85/menit
Pernapasan : 35 /menit
Suhu : 36 ºC
- C (Chief of complaint)
Mulut miring kearah kanan
- H (History Taking)
3 hari yang lalu pasien merasakan mulutnya miring kearah kanan, dan bagian pipi kiri sakit. Pasien merasakan ini pada malam hari setelah Pasien pulang dari kerja. pasien berobat ke dokter spesialis saraf dan diberi obat setelah dua hari mengalami kejadian ini, tidak ada foto X-Ray, tidak ada laboratorium. Setelah berobat ke dokter pasien kemudian di rujuk ke Fisioterapi.
- A (Asymetric)
- Inspeksi statis
Posisi wajah tidak simetris
- Posisi dahi/alis tidak simetris
- Posisi pipi tidak simetris
- Posisi mulut tidak simetris
- Inspeksi dinamis
Pasien tidak bisa mengkerutkan dahi, mengangkat alis kiri, menutup mata dengan rapat, kembungkan pipi tidak kuat, dan membuka mulut miring kearah kanan
- Orientasi tes
Pasien tidak simetris mengunyah makanan karena kelemahan sisi kiri
- Palpasi
Ada tenderness pada m.buccinator
- PFGD (Pemeriksaan Fungsi Gerak Dasar)
- Gerak aktif
- Mengkerutkan dahi : Belum bisa
- Mengangkat alis : Belum bisa
- Menutup dan membuka mata : Bisa tapi tidak kuat
- Meniup dan bersiul : Belum bisa
- Gerak pasif
- Mengkerutkan dahi : Belum bisa
- Mengangkat alis : Belum bisa
- Menutup dan membuka mata : Bisa tapi tidak kuat
- Meniup dan bersiul : Belum bisa
- TIMT (Tes Isometrik Melawan Tahanan)
Pasien tidak dapat melawan tahanan karena ada kelemahan pada otot wajah sisi kiri
- R (Restrictive)
ADL makan terganggu karena kelemahan sisi kiri
- T (Tissue Impairment)
- Neurogen : Iritasi N.Fasialis (N.VII)
- Musculotendinogen : Kelemahan otot wajah sisi kiri
- S (Spesific test)
- VAS test
– Hasil : 4,6
– IP : Nyeri sedang
- Tes palpasi
– Hasil : Tendernes pada mm. buccinator
– IP : spasme pada mm. buccinators
Pada Temporo Mandibular Joint (TMJ)
– Hasil : tidak nyeri
– IP : normal
Pada proc.stilomastoideuis
– Hasil : tidak nyeri
– IP : normal
- Tes Sensorik
– Hasil : tidak ada gangguan
- Tes Motorik
– Hasil : kelemahan otot wajah sisi kanan
Nilai otot wajah :
Frontalis : Mengangkat alis mata dan Mengerutkan Dahi ( nilai 1)
Orbicularis Oculi :Menutup mata (nilai 3)
Orbicularis Oris :Menguncupkan mulut kedepan (nilai 1)
Proserus :Mengangkat hidung ( nilai 3)
Nasalis :Mengembang kempiskan cupping hidung (nilai 3)
Corrugator supercili : Mempertemukan kedua alis (nilai 1)
Rizorius dan M.Zygomatikum :Ekspresi senyum (nilai 1)
Buccinator :Mengembungkan pipi (nilai 3)
Depresor labii inferior :Ekspresi mencibir (nilai 3)
Mentalis :Meruncingkan dagu (nilai 3)
depresor anguli oris : Menarik sudut mulut kebawah (nilai 3)
Levator Labii Superior :Mengangkat sudut mulut (nilai 1)
Levator Anguli Oris :Menarik sudut mulut ke lateral (nilai 1)
Platisma (nilai 1)
Skala Ugo Fisch
- 4 skala penilaian
- 0% :zero, asimetri komplit, tak ada gerak volunter
- 30%:poor, kesembuhan ke arah asimetri
- 70%:fair, kesembuhan parsial ke arah simetri
- 100%:normal, simetris komplit
- Diam = 20 x 70% = 14
- Mengerutkan dahi = 10 x 0 % = 0
- Menutup mata = 30 x 70% = 21
- Tersenyum = 30 x 30% = 9
- Bersiul = 10 x 30% = 3
Diangnosa Fisioterapi
Gangguan aktifitas fungsional wajah akibat Bell’s Palsy sisi kanan
Problematika Fisioterapi
Primer : Kelemahan otot wajah sisi kanan
Sekunder : Spasme otot-otot wajah
Kompleks : Gangguan ADL makan
TUJUAN PROGRAM FT
- Tujuan jangka panjang
Mengembalikan fungsional ADL penderita.
- Tujuan jangka pendek
- Mengurangi spasme otot-otot wajah
- Meningkatkan kekuatan otot wajah
- Memperbaiki ADL makan
Program Fisioterapi