Kata stroke berasal dari bahasa Yunani yang berarti suatu serangan mendadak seperti disambar petir . Stroke adalah serangan otak yang terjadi secara tiba-tiba dengan akibat kematian atau kelumpuhan bagian tubuh. Karena sifatnya yang menyerang itu, sindrom ini diberi nama stroke yang artinya kurang lebih pukulan telak dan mendadak. Stroke disebut juga sebagai CVA (cerebro-vaskuler accident).
Menurut definisi WHO, stroke (cerebral arterial disease atau cerebrovascular disease) adalah menifestasi klinik dari gangguan fungsi serebral, baik fokal maupun menyeluruh (global), yang berlangsung dengan cepat, selama lebih dari 24 jam atau berakhir dengan kematian, disebabkan oleh gangguan vaskuler.
Stroke merupakan disfungsi kompleks yang disebabkan oleh lesi di otak (akibat gangguan pembuluh darah otak). Berakibat disfungsi Upper Motor Neuron (UMN) yang menimbulkan hemiplegic atau paralysis satu sisi tubuh, termasuk anggota gerak dan trunk dan kadang-kadang wajah dan structural oral kontralateral dari hemisfer otak yang mengalami lesi. Paralisis motorik dapat disertai berbagai disfungsi, antara lain gangguan sensori, disfungsi persepsual, gangguan visual, perubahan kepribadian dan intelektual, serta gangguan berbicara dan bahasa. Stroke terjadi secara mendadak (dalam beberapa detik) atau secara cepat (dalam beberapa jam) timbul gejala dan tanda sesuai dengan daerah fokal di otak yang terganggu. WHO mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.